Banyak cara untuk menuangkan kecintaan aneka ragam budaya tanah air Indonesia.
Bagi
para wanita yang menamakan Himpunan Ratna Busana ini memberikan rasa
cintanya dengan melestarikan busana tradisional Indonesia.
Rasa
bangga dengan memakai dan melestarikan busana ini jelas terlihat pada
raut muka ibu ibu yang siang itu bertemu dalam momen ulang tahun ke 33
Himpunan Ratna Busana yang di helat di Empire Palace pekan lalu.
Ibu
ibu yang datang ini tampak cantik dengan mengenakan aneka busana
tradisional yang sebagian dari mereka sudah menggabungkannya dengan
busana moderen.
Bangganya lagi ibu ibu ini bukan sekedar memakai
saja, tapi sebagian besar mereka juga tahu cerita dan asal usul sejarah
busana tersebut yang hingga kini masih dilestarikan.
"Untuk kali ini topiknya adalah pesona Madura," jelas Naniek Silalahi Ketua Himpunan Ratna Busana Surabaya (HRB).
Menurutnya pertemuan kali ini adalah pertemuan besar yang digelar setiap tahun.
Seluruh
anggota HRB datang bukan hanya dari Surabaya saja tapi juga beberapa
perwakilan dari Jakarta dan Jawa Tengah juga ada yang datang.
"Ada yang dari Jakarta, selaku pengurus pusat juga teman teman dari Jawa Tengah," jelasnya.
Selain
pertemuan dalam even yang besar seperti ini, para pencinta dan
pelestari busana tradisional ini juga rutin bertemu setiap bulannya.
"Secara rutin anggota juga bertemu setiap bulan," ujarnya.
Kalau dulu pertemuan diadakan di rumah rumah anggota bergantian sekarang pertemuan di gelar di rumah makan atau di mal.
Naniek menambahkan HRB adalah organisasi non profit yanng dulu didirikan oleh Ibu Tien Soeharto.
"Organisasi
ini terbentuk dari rasa cinta kepada tanah air dan kebudayaan Indonesia
yang didedikasikan pada pelestarian busana tradisional Indonesia,"
paparnya.
Seluruh anggota HRB kata Naniek memiliki komitmen untuk
terus menggali membina dan mengembangkan budaya Indonesia sekaligus
mempertebal kebanggaan dan jiwa kesatuan.
Ia mencontohkan pada
tema Pesona Madura, di pertemuan ini dibahas tentang sejarah busana
tradisional khususnya Madura dari masa ke masa.
Untuk memberikan gambaran juga ditampilkan pula busana adat dan pengantin lengkap dengan perniknya.
"Nah
ini dijelaskan satu satu apa saja yang ada di busana ini termasuk untuk
digunakan dalam acara apa saja busana ini," paparnya.
Dengan
begitu anggota HRB ini mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas
tentang ragam busana tradisional. Ia menambahkan salah satu sumbangsih
dariu HRB adalah bersama pemerintah dan beberapa desainer senior
menyusun pakem busana nasional Indonsia.
“Busana nasional ini adalah busana yang dipakai dalam acara kenegaraan resmi,” jelasnya.
"HRB
ingin mengedukasi masyarakat luas dengan mengeksplorasi kekayaan kain
nusantara yang sangat kaya corak dan ragam jenisnya. Jangan sampai
busana tradisional hilang sebagai identitas bangsa," bebernya.(Trbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar